“Memberikan layanan terbaik kepada masyarakat tidak hanya memberikan manfaat berupa gaji sebagai ASN tetapi juga pahala dari memudahkan urusan orang lain,” harapnya.
Sohibul Rifai, pendamping dari Pusdiklat Regional Bukittinggi, menjelaskan bahwa sejak 2014 sistem pelatihan PIM telah mengalami perubahan dengan menambahkan seminar untuk menghadapi penilaian lokus pada OPD seperti Dukcapil dan Disparpora.Baca juga: Padang Pariaman Perkenalkan SIMAK Kinerja untuk Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Daerah
Para peserta pelatihan berasal dari Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kota Pekanbaru, Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kabupaten Bungo.
Editor : MH 006