KONGKRIT.COM - Pintu gerbang wisata di Jalan Toronipa, yang merupakan salah satu ikon baru Kota Kendari, mengalami kerusakan parah akibat tindakan vandalisme dan pencurian oleh oknum tak bertanggung jawab. Beberapa lampu sorot dan kabel penerangan yang mempercantik gerbang tersebut hilang, diduga dicuri oleh pihak yang tidak dikenal. Insiden ini mengurangi keindahan yang seharusnya menjadi daya tarik kawasan wisata tersebut.
Ferdin, ST, Direktur PT. Karya Inti Bumi Konstruksi yang bertanggung jawab atas pembangunan gerbang ini, menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi bukan disebabkan oleh masalah dalam konstruksi.
"Pengerjaan proyek ini sudah dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan telah melalui pemeriksaan Inspektorat," jelasnya.
Ia juga menegaskan, "Kerusakan ini jelas merupakan akibat dari tindakan kriminal, bukan kegagalan konstruksi," ungkapnya pada Sabtu kemarin (14/9/2024).
Ferdin menjelaskan bahwa proyek pembangunan gerbang wisata tersebut sudah selesai dengan standar yang ditetapkan dan telah diserahterimakan dalam kondisi baik.
"Saya sangat kaget ketika mendengar berita mengenai kerusakan ini. Saat penyerahan, kondisinya sempurna dan sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Tenggara," ungkap Ferdin.Namun, hanya dalam waktu lima bulan setelah penyerahan, fasilitas yang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat mengalami kerusakan serius.
"Dinding ornamen dirusak, dan ini bukan sekadar tindakan iseng. Ini jelas tindakan kriminal," tambahnya.
Sebagai salah satu ikon penting yang diharapkan dapat menarik wisatawan ke Kota Kendari, Gerbang Wisata Toronipa diharapkan menjadi simbol kemajuan daerah.
Ferdin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga fasilitas umum. "Fasilitas ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga kebanggaan kita semua. Kita harus bersama-sama menjaga keindahannya dan fungsinya," serunya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono
