Bupati Padang Pariaman Serahkan 8 Unit Mesin Tempel Kepada Nelayan di Padang Pariaman

×

Bupati Padang Pariaman Serahkan 8 Unit Mesin Tempel Kepada Nelayan di Padang Pariaman

Bagikan berita
Bupati Padang Pariaman Serahkan 8 Unit Mesin Tempel Kepada Nelayan di Padang Pariaman (Foto: Dok.Istimewa)
Bupati Padang Pariaman Serahkan 8 Unit Mesin Tempel Kepada Nelayan di Padang Pariaman (Foto: Dok.Istimewa)

KONGKRIT.COM - Dalam rangka mendukung kesejahteraan nelayan dan petani budidaya perikanan, Bupati Padang Pariaman bersama DPRD memberikan bantuan berupa delapan unit mesin tempel.

Bantuan ini mencakup enam unit mesin tempel 15 PK yang diserahkan kepada KUB Payang Bersinar di Korong Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, serta dua unit mesin tempel 40 PK untuk KUB Taluak Bungo di Korong Pauh, Nagari Kataping, dan KUB Muaro Anai Indah di Korong Talao Mundam, Nagari Kataping, Kecamatan Batang Anai.

"Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi para nelayan untuk lebih semangat dalam melaut, sehingga hasil tangkapan dan pendapatan mereka dapat meningkat," ungkap Suhatri Bur saat membuka pelatihan teknis budidaya ikan gurami dan menyerahkan mesin tempel di Aula Bapelitbangda, Kawasan IKK Parit Malintang pada Kamis, 12 September 2024.

Suhatri Bur juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk penghargaan dan perhatian khusus dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan petani budidaya perikanan di Padang Pariaman.

Dia mengingatkan agar bantuan tersebut dikelola dengan baik oleh semua anggota kelompok penerima, terutama KUB Teluk Bungo, KUB Muaro Anai Indah, dan KUB Payang Bersinar.

"Kami berharap tidak akan ada konflik di antara anggota kelompok setelah menerima bantuan ini," tambahnya.

Mengenai budidaya ikan gurami, Suhatri Bur menjelaskan bahwa sejak 2022, Kabupaten Padang Pariaman telah ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya, berfokus pada komoditas unggulan seperti ikan gurami di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung.

Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Kementerian dan lembaga terkait.

"Kami berharap pada tahun 2025, daerah kita akan menjadi lokasi prioritas penerima DAK Bidang Kelautan dan Perikanan," ujarnya.

Saat ini, mereka juga sedang mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan excavator dan alat penangkapan ikan dari KKP RI sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Editor : MH 006
Bagikan

Berita Terkait
Terkini