KONGKRIT.COM - Kabupaten Solok mengukuhkan langkah penting dalam transformasi layanan kesehatan dengan meluncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) tahun 2024.
Acara yang digelar di Gedung Solok Nan Indah ini dihadiri oleh berbagai tokoh kunci di sektor kesehatan dan pemerintahan.
Peluncuran ILP ini dihadiri oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt. Sutan Majo Lelo, serta berbagai pejabat penting, termasuk Dirjen Kesmas Kemenkes RI yang diwakili oleh Sekretaris Dirjen, dr. Niken Wastu Palupi, MKM, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Rosmadeli, SKM, M.Kes. Juga hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, serta narasumber dari Fakultas Kesehatan Universitas Andalas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri, SKM, M.Kes, dalam laporannya menjelaskan bahwa ILP merupakan bagian dari perubahan paradigma layanan kesehatan, yang kini berfokus pada pencegahan dan pemeliharaan kesehatan.
Program ini memperluas jaringan pelayanan dari puskesmas hingga posyandu, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Melalui ILP, kami tidak hanya ingin mengobati penyakit, tetapi lebih pada bagaimana menjaga masyarakat tetap sehat. Kami telah berhasil menurunkan angka stunting dari 40,1% pada tahun 2021 menjadi 25,2% tahun ini. Ini adalah bukti nyata dari efektivitas program ini,” ungkap Zulhendri.Dalam sambutannya, Bupati Epyardi Asda menekankan pentingnya inovasi dalam sektor kesehatan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Solok. Dengan adanya ILP, kami berharap semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan perawatan kesehatan,” ujar Bupati Epyardi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar mengapresiasi pencapaian Kabupaten Solok dan menekankan pentingnya kerjasama antara puskesmas, posyandu, dan kader kesehatan dalam implementasi ILP.
“Program ILP adalah transformasi layanan kesehatan yang berorientasi pada siklus kehidupan. Kami berharap Kabupaten Solok dapat terus memperkuat jejaring ini dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah,” katanya.
Editor : MH 006