Selain itu, Ketua Komite SD Negeri 29 Payakumbuh, Rudi Arnel, juga turut memberikan dukungannya terhadap lomba ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperindah ruang kelas, tetapi juga berfungsi sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi siswa.
"Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan mereka. Kami mendukung lomba ini karena dapat mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan dan kerapian sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Rudi Arnel.
Penilaian lomba mencakup berbagai aspek, termasuk kebersihan, kerapian, hingga kreativitas dalam dekorasi kelas. Setiap kelas menampilkan keunikan tersendiri dengan tema-tema kreatif yang membuat suasana belajar lebih menyenangkan.
Sepanjang penilaian, suasana di SD Negeri 29 Payakumbuh dipenuhi keceriaan, dengan siswa, guru, dan orang tua bekerja sama untuk menampilkan yang terbaik.
"Kami bangga dengan hasil yang dicapai setiap kelas. Tidak hanya dari sisi kreativitas dan kebersihan, tetapi juga semangat kerja sama antara siswa, guru, dan orang tua. Ini adalah momentum yang baik untuk melanjutkan tradisi positif ini di tahun-tahun mendatang," ungkap salah satu tim penilai.Semua kelas berhasil meraih penghargaan mulai dari juara pertama hingga harapan tiga, dan sebuah trofi bergilir yang kali ini berpindah dari kelas 1 ke kelas 6.
Nelvita, berharap agar lomba ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif bagi siswa.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi tradisi berkelanjutan di SD Negeri 29 Payakumbuh. Ini bukan sekadar lomba, melainkan upaya kami menanamkan pentingnya kebersihan dan kerapian sebagai bagian dari karakter siswa," tutup Nelvita.
Editor : Herawati Elnur