"Saya mohon agar semua pihak tidak menyebarluaskan informasi yang belum jelas sumbernya. Ini penting untuk menghindari kericuhan di masyarakat dan mencegah penyebaran hoaks," tegas Faisol.
Kapolres menambahkan, kepolisian memerlukan waktu dan fokus untuk menyelesaikan penyelidikan dengan akurat.
Informasi yang tidak sesuai fakta dapat menghambat proses penyelidikan dan menambah kebingungan di masyarakat.
"Berikan kami ruang untuk bekerja dan pastikan informasi yang beredar benar-benar berdasarkan fakta. Kami akan segera memberikan update resmi saat semua informasi telah terverifikasi," ujar Faisol.
Saat ini, jenazah korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.Sebelumnya, Nia dilaporkan hilang sejak Jumat, 6 September 2024 setelah tidak pulang dari aktivitas menjajakan gorengan.
Mayatnya yang ditemukan tanpa busana pada Minggu sore menimbulkan kecurigaan dari pihak keluarga jika ia telah dibunuh.
Editor : MH 006