Dalam aksinya, korban dipaksa dan diancam, sehingga korban mengalami trauma mendalam.
Setelah pemeriksaan, polisi langsung mengatensi perkara ini agar berkas bisa segera dikirim ke kejaksaan.
Tujuannya, agar pelaku segera disidangkan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sekaligus mengambil kembali kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Polres Agam
Pada kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Efrian Mustaqim Batiti mengatakan bahwa penyidikan terhadap perbuatan pelaku NO sudah dimulai.
Saksi-saksi dan barang bukti sudah dikumpulkan, dan hasil penyidikan sementara menunjukkan bahwa modus pelaku melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur dengan cara dipaksa dan diancam.Pelaku NO terancam dijerat dengan pasal 76E jo 82 ayat (1) Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara.
Selain itu, pelaku akan mendapatkan hukuman tambahan karena pelaku merupakan orang dekat korban.
Editor : MH 006
