KONGKRIT.COM - Menjelang akhir masa jabatan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman gencar menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur yang tertunda.
Salah satu prioritas utama adalah pembangunan kembali Jembatan Batang Sani di Nagari Tandikek Induk, Kecamatan Patamuan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan tersebut dijadwalkan dimulai pada bulan September.
"Saat ini, kami tengah melakukan pengeboran untuk menentukan kondisi tanah dan kedalaman pondasi yang diperlukan," ujar El Abdes Marsyam pada Selasa, 3 September 2024.
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen Suhatri Bur untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.
Jembatan Batang Sani memiliki peran penting sebagai penghubung utama antara Pasar Nagari Tandikek dan daerah sekitarnya, sehingga pembangunannya sangat diharapkan dapat memperbaiki akses warga, terutama pada hari pasar yang berlangsung setiap Minggu.Dengan terbangunnya jembatan baru, warga tidak lagi harus menempuh jalur memutar yang memakan waktu dan biaya lebih.
Dana untuk pembangunan jembatan ini bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat sebagai bagian dari bantuan darurat.
El Abdes Marsyam menambahkan bahwa keberhasilan memperoleh dana ini tak lepas dari upaya lobi dan pendekatan yang dilakukan Bupati Suhatri Bur kepada pemerintah pusat.
"Jembatan Batang Sani sangat penting bagi aktivitas ekonomi masyarakat Nagari Tandikek dan sekitarnya, terutama saat hari pasar di Pasar Tandikek. Masyarakat sangat berterima kasih kepada Bupati Suhatri Bur atas kepedulian dan usahanya dalam membangun kembali jembatan ini," pungkas El Abdes Marsyam.
Editor : Herawati Elnur