1. Hamster Kombat
Kita awali dengan Hamster Kombat yang akhir-akhir ini tengah mengalami masalah internal dengan investor utamanya.
Masalah bermula ketika AD.ru, salah satu kontribtor utama Hamster, menuduh para pemimpin HK yang ingkar janji.
CEO AD.ru, Anton Gorskov, mengatakan jika perusahaannya menyumbang dana sebesar $600.000 atau sekitar 9 miliar rupiah kepada Hamster Kombat dengan harapan mendapat 25% saham proyek tersebut.
Tapi, Manajer HK, Eduard Gurinovich, membantah tudingan tersebut. Konflik semakin memanas ketika Direktur Pemasaran HK, Nikita Anuriev, mengundurkan diri.
Ia mengklaim jika ia dijanjikan 25% saham untuk membantu menarik arus masuk awal, namun janji tersebut tidak ditepati.
Tentu saja, konflik internal ini berdampak siginfikan terhadap Hamster Kombat, terutama terkait airdrop yang ditunda dan harga koin yang menurun.
Tercatat setelah konflik tersebut, harga koin Hamster di pasar mengalami penurunan tajam.Harga Hamster yang awalnya $0,26 turun menjadi $0,169 di OKX dan $0,187 di Bybit.
Meski kabarnya Hamster Kombat telah berdamai dengan AD.ru dan tengah bermitra dengan Crypto.com, proyek ini masih harus menghadapi tantangan serius.
Komunitas terlihat mulai frustasi dengan penundaan airdrop ini, yang mengakibatkan penurunan jumlah pemain HK.
Editor : MH 006Sumber : YouTube Cryptonesia