KONGKRIT.COM - Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Senin - Selasa (26 - 27 Agustus 2024) telah mengakibatkan luapan di sejumlah sungai di wilayah tersebut.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi Perusahaan Air Minum (Perumda AM) Kota Padang yang sangat bergantung pada sungai sebagai sumber utama air baku mereka.
Menghadapi situasi ini, Perumda AM Kota Padang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk dapat mencadangkan air guna mengantisipasi potensi kelangkaan akibat tingginya intesitas hujan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Humas Perumda AM Padang, Ardie Zein, meluapnya sungai dapat berpotensi membawa material seperti kayu dan sampah yang dapat mengganggu operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Di sisi lain, penurunan debit air sungai dapat menyebabkan kedangkalan, yang berdampak pada penurunan kapasitas produksi air bersih, sehingga distribusi air kepada pelanggan bisa terganggu.
"Sebagai langkah preventif, kami mengimbau seluruh pelanggan untuk mencadangkan air di rumah masing-masing. Gangguan suplai air bisa terjadi kapan saja, baik akibat cuaca ekstrem maupun masalah teknis seperti kebocoran pipa. Dengan mencadangkan air, pelanggan dapat terhindar dari kelangkaan air bersih saat terjadi situasi darurat," kata Ardie Zein pada Selasa, 27 Agustus 2024.Selain itu, Ardie juga mengajak pelanggan untuk menggunakan air secara bijak dan hemat. Penggunaan air yang efisien penting dilakukan agar pasokan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama ketika terjadi gangguan distribusi.
Perumda AM Padang berharap pelayanan air bersih dapat terus berjalan lancar meski di tengah cuaca yang tidak menentu, dan masyarakat tetap mendapatkan akses air yang memadai.
Editor : Herawati Elnur