Hamster Kombat Hadapi Konflik Internal, Token HMSTR Terancam?

KONGKRIT.COM - Hamster Kombat, game mini app Telegram yang tengah viral saat ini, dikabarkan tengah menghadapi konflik internal dengan tim pengembang dan investor utama, AD.RU.

Konflik internal ini menyebabkan perkembangan game terhenti dan hal ini bisa berpotensi menghambat distribusi token HMSTR yang selama ini ditunggu-tunggu.

Penyebab Konflik Internal Hamster Kombat

Konflik ini berawal pada 16 Agustus 2024, saat salah satu media lokal menyebut jika tim Hamster Kombat tengah berselisih dengan investor AD.ru yang dipimpin oleh CEO Anton Gorshkov.

Melansir dari Coinvestasi yang mengutip dari salah satu media Rusia bernama Lenta.ru, penyebab terjadinya konflik internal ini terletak pada pembagian keuntungan.

AD.ru yang telah berinvestasi sebesar US$600.000 pada 2020 merasa memiliki peran penting dalam pengembangan game dan berhak mendapatkan bagian, namun hal tersebut dibantah oleh para kreator Hamster Kombat.

AD.ru mengklaim, jika sistem yang selama ini dikembangkan selama berkolaborasi dengan Hamster Kombat memberikan hak pada mereka untuk mendapatkan bagian dari keuntungan.

Gurinovich bahkan menyebut jika proyek yang telah didanai AD.ru tersebut adalah untuk platform lain dan bukan Hamster Kombat.

Konflik ini semakin memanas ketika direktur pemasaran Hamster Kombat, Nikita Anufriev, mengundurkan diri pada Agustus 2024.

Anufriev mengklaim jika keuntungan yang ia dapat berubah dari kesepakatan awal.