KONGKRIT.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan resmi menetapkan Katumbak dan Batagak Kudo Kudo sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) pada 22 Agustus 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam sidang yang berlangsung di Hotel Holiday Inn & Suite Gajah Mada, Jakarta.
Penetapan Katumbak dan Batagak Kudo Kudo sebagai WBTbI merupakan bagian dari pengakuan terhadap 15 warisan budaya yang diusulkan oleh Provinsi Sumatera Barat.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengungkapkan rasa syukurnya dan memberikan apresiasi atas penetapan ini.
Ia menegaskan bahwa kedua tradisi tersebut merupakan bagian integral dari warisan budaya leluhur yang terus hidup di Padang Pariaman.
"Katumbak dan Batagak Kudo Kudo adalah warisan budaya yang telah diteruskan dari generasi ke generasi. Dengan penetapan ini, kami akan berkomitmen untuk menjaga dan melestarikannya secara berkelanjutan," ujar Suhatri Bur.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Anwar, bersama Kabid Kebudayaan Ade Novalia, turut merayakan keberhasilan ini.
Anwar menyatakan kebanggaannya atas penetapan kedua tradisi ini sebagai WBTbI dan berkomitmen untuk terus membina serta melestarikan warisan budaya tersebut.
Penetapan Katumbak dan Batagak Kudo Kudo menambah daftar panjang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Padang Pariaman. Sebelumnya, Padang Pariaman telah memiliki beberapa warisan budaya yang juga diakui sebagai WBTbI, termasuk tradisi Maanta Juadah, Bungo Lado, dan Mauli Nabi.
Katumbak
Katumbak adalah sebuah ensambel musik yang berasal dari Padang Pariaman. Musik ini merupakan gabungan dari berbagai unsur musik, termasuk Minang, Melayu, dangdut, dan India, yang menghasilkan karakter musik yang unik.
Editor : Herawati ElnurSumber : diskominfo padang pariaman
