56 Paskibraka Kota Padang Siap Bertugas di Upacara Bendera HUT RI ke-79

×

56 Paskibraka Kota Padang Siap Bertugas di Upacara Bendera HUT RI ke-79

Bagikan berita
56 Paskibraka Kota Padang Siap Bertugas di Upacara Bendera HUT RI ke-79 (Foto: Humas)
56 Paskibraka Kota Padang Siap Bertugas di Upacara Bendera HUT RI ke-79 (Foto: Humas)

KONGKRIT.COM - Sebanyak 56 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang siap menjalankan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Pengukuhan Paskibraka tersebut dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, di Youth Center pada Kamis malam, 15 Agustus 2024.

"Pengukuhan ini menandakan berakhirnya pelatihan ‘Desa Bahagia Paskibraka Kota Padang’ yang telah berlangsung selama hampir satu bulan. Mereka telah menerima berbagai pembekalan dan pelatihan dengan konsep Desa Bahagia," ujar Andree Algamar setelah pengukuhan.

Selama pelatihan, para Paskibraka mendapatkan berbagai materi, termasuk sikap saling menghargai, latihan kepemimpinan, baris-berbaris (PBB), kebersamaan, dan nilai-nilai cinta Tanah Air.

"Malam ini, sesuai tradisi dan aturan, kami mengukuhkan mereka dari Calon Paskibraka menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Kota Padang yang akan bertugas pada 17 Agustus 2024 di RTH Imam Bonjol," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai Paskibraka putri Kota Padang yang semuanya menggunakan jilbab, Andree Algamar menjelaskan bahwa sejak awal, para Paskibraka putri memang mengenakan jilbab.

"Karena semua di sini (Kota Padang) memang dari awal berjilbab, maka mereka tetap menggunakan jilbab untuk pengukuhan dan pada upacara 17 Agustus nanti," terangnya.

Lebih lanjut, Andree menambahkan bahwa polemik yang sempat terjadi terkait penggunaan jilbab oleh Paskibraka di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah diselesaikan oleh pemerintah pusat.

Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

"Saya kira ini sudah jelas bahwa kita mengusung prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan menghargai keragaman. Kita tidak perlu menyeragamkan semua hal karena Indonesia adalah bangsa yang beragam namun tetap satu. Konstitusi sudah memberikan perlindungan atas hal ini," tegasnya.

Editor : Herawati Elnur
Sumber : Diskominfo Padang
Bagikan

Berita Terkait
Terkini