Kepala Desa Goiso Oinan, Sion Marsutin, dalam wawancaranya dengan wartawan minggu lalu, menjelaskan secara transparan bahwa penggunaan dana desa yang pertama kali dicairkan sebesar Rp 520.000.000 (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah).
Dana tersebut telah dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk penyaluran BLT untuk 40 keluarga penerima manfaat. Penyaluran BLT kepada Penerima Manfaat ini telah diatur dalam Kriteria Calon Penerima BLT Dana Desa Tahun 2023 PMK No. 201 dan Peraturan Kepala Desa No. 03 Tahun 2024 yang dikeluarkan pada 15 Januari 2024 lalu.
Disamping itu, honor guru TK dan guru mengaji, bantuan untuk gereja, serta proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan pertanian (Penambahan Toek) di Dusun Kaliou juga dianggarkan sebesar Rp 92.590.000 (Sembilan Puluh Dua Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) dengan pelaksana dari TPK Desa Goiso Oinan dengan masa 30 hari kalender.
Sementara itu, pembangunan turap di belakang Masjid Taqwa yang saat ini pembangunannya sedang dikerjakan menggunakan anggaran sebesar Rp 54.870.000 (Lima Puluh Empat Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah).
"Semoga pengerjaan proyek ini dapat rampung hingga akhir bulan Agustus 2024 ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya," ujar Kades Sion.
Menurut Kades Sion Marsutin, dana desa merupakan tulang punggung penggerak ekonomi desa, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja."Dengan proyek-proyek infrastruktur yang ada, masalah pengangguran dan kemiskinan di desa diharapkan dapat ditekan," tambahnya.
Ia bersama perangkat desa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Goiso Oinan dan Kecamatan Sipora Utara.
"Saya bersama perangkat desa berusaha se-optimal mungkin memberikan yang terbaik untuk desa dan masyarakat Goiso Oinan, Kecamatan Sipora Utara," terangnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam membangun desa.
Editor : Herawati Elnur