KONGKRIT.COM - Pada Senin, 12 Agustus, sebuah helikopter dilaporkan menabrak atap hotel DoubleTree by Hilton di Cairns, Timur Laut Australia, yang menyebabkan kematian sang pilot dan memicu kebakaran.
Dilansir dari CNN Indonesia, insiden ini terjadi pada pukul 01.50 waktu setempat. Dua orang saksi mata yang berada di lokasi kejadian turut terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sekitar 400 tamu hotel juga dievakuasi dari gedung tersebut.
"Pilot ditemukan meninggal di tempat kejadian, dan saat ini penyelidikan forensik masih dilakukan untuk identifikasi resmi," ujar pihak kepolisian, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Dari laporan inews.id, helikopter yang menabrak hotel tersebut bukan merupakan serangan terorisme. Menurut kepolisian setempat, helikopter tersebut adalah hasil curian dari seseorang yang hingga kini identitasnya masih belum diketahui.
CEO Nautilus Aviation, Aaron Finn, perusahaan penyewaan yang memiliki helikopter tersebut, mengatakan kepada ABC bahwa helikopter itu dicuri oleh seorang pilot yang bahkan tidak memiliki izin untuk menerbangkan helikopter tersebut.
Motif pencurian helikopter masih belum diketahui. Saat kecelakaan terjadi, baling-baling helikopter patah dan jatuh di jalanan serta area kolam renang hotel.Kepala Kepolisian Queensland, Shane Holmes, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan bersama ATSB. Sejauh ini, insiden tersebut tidak melibatkan tamu hotel, dan tidak ada ancaman lanjutan terhadap masyarakat.
Menurut pemeriksaan awal kepolisian, pelaku sempat memindahkan helikopter ke hanggar sebelum akhirnya mengudara. Helikopter tersebut telah dikonfirmasi berukuran kecil dan hanya dapat menampung maksimal 4 orang saja.
Sumber : cnnindonesia,inews.id,
