KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Solok terus berupaya mempercepat implementasi konsep Smart City dengan langkah-langkah nyata.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, bersama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menghadiri Asistensi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City di Meeting Room Mami Hotel, Kota Solok pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Dalam acara ini, Diskominfo Kota Solok berkolaborasi dengan tim ahli dari Universitas Gajah Mada dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menyusun masterplan yang akan menjadi pedoman implementasi Smart City di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik, transportasi, dan lingkungan.
Kegiatan ini juga mendorong para peserta untuk mengidentifikasi inisiatif cepat atau "Quick Win" yang dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Marini Rosa, perwakilan dari Bidang Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Solok, menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
"Melalui program Smart City, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya cerdas, tetapi juga cepat dan tepat sasaran," ujar Marini.Dinas Perkim bersama Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) memegang peran penting dalam Program Smart Living, salah satu bagian dari Smart City.
Quick Win yang diusulkan oleh Dinas Perkim sesuai dengan visi Kota Solok adalah penataan ruang dan penyediaan infrastruktur yang aman dan asri.
Ini mencakup pemenuhan kebutuhan rumah layak huni dan peningkatan akses jalan lingkungan bagi warga Kota Solok.
Sementara itu, Kepala Dinas Kawasan Permukiman Disperkim Kota Solok, Hanif Zainoen, berharap melalui Bimtek ini, apa yang telah direncanakan dalam Masterplan Smart City dapat segera terealisasi.
Editor : Herawati Elnur