KONGKRIT.COM – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pengalihan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum siap dilakukan. Menurut Jokowi, proses tersebut memerlukan persiapan matang dan harus mengikuti ketentuan dalam surat keputusan presiden (Keppres).
Dalam pernyataannya yang dilansir Tempo.co pada Senin, 12 Agustus 2024, Jokowi menjelaskan, “Pindah rumah saja sudah rumit, apalagi memindahkan ibu kota. Banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum kami dapat melaksanakan perpindahan ini.”
Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto menanggapi isu ini dengan optimis. Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan proyek pemindahan ibu kota yang telah dimulai oleh Jokowi dan percaya bahwa pembangunan di IKN dapat selesai dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan.
Namun, pembangunan ibu kota di IKN memerlukan persetujuan resmi dari Keppres yang hingga kini belum ditandatangani, memicu spekulasi dan ketidakpastian mengenai kelanjutan proyek ini.Adi Prayitno, seorang pengamat politik, mengungkapkan keraguannya mengenai masa depan proyek pemindahan ibu kota pasca pergantian presiden. Menurutnya, perbedaan prioritas antara Jokowi dan Prabowo dapat menghambat kemajuan proyek tersebut, mengingat Prabowo juga memiliki program-program prioritas lain yang memerlukan anggaran besar, seperti penyediaan makan bergizi gratis.
(HHS)
Editor : MH 006Sumber : tempo.co