Momentum HJK Padang ke-355: Gagas Masa Depan dengan Blue Economy dan Green Economy

×

Momentum HJK Padang ke-355: Gagas Masa Depan dengan Blue Economy dan Green Economy

Bagikan berita
Momentum HJK Padang ke-355 Gagas Masa Depan dengan Blue Economy dan Green Economy
Momentum HJK Padang ke-355 Gagas Masa Depan dengan Blue Economy dan Green Economy

"Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan di Kota Padang. Oleh karena itu, tema HJK tahun 2024 ini adalah 'Sinergitas Blue Economy dan Green Economy', sesuai dengan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Tahun 2024-2045," ucap Syafrial Kani.

Pendekatan Blue Economy dan Green Economy adalah langkah besar untuk meninggalkan praktek ekonomi yang hanya mengejar keuntungan jangka pendek.

Penerapan ekonomi hijau diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan keadilan yang baik bagi masyarakat serta sumber daya lingkungan dan alam.

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkomitmen bekerja sama dalam pembangunan Kota Padang.

"Sinergitas antara Pemko dan DPRD, serta dukungan dari Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat adalah kekuatan besar dalam membangun Kota Padang," ujar Andree Algamar.

Berbagai pembangunan telah dilakukan, termasuk Pasar Raya Fase VII, rencana Fly Over Sitinjau Lauik, hingga infrastruktur di Kota Padang.

Selain itu, Kota Padang sedang menjajaki kerja sama bilateral dengan luar negeri di berbagai bidang.

"Pembangunan kebudayaan juga telah dimulai dari kegiatan muatan lokal keminangkabauan, menyediakan ruang kreatif bagi pemuda seperti Youth Center, serta program Padang Bagoro untuk membebaskan Kota Padang dari sampah," tambah Andree.

Tema HJK Padang ke-355, "Sinergitas Blue Economy dan Green Economy," telah sejalan dengan RPJPD Kota Padang Tahun 2025-2045.

Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi risiko kerusakan lingkungan.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini