Pinjol Bikin Pusing? Yuk Ikuti Tips Ini Biar Hidup Tenang

KONGKRIT.COM - Keputusan Mahkamah Agung (MA) baru-baru ini mungkin tidak membuat jera para pemilik pinjol ilegal.

Kurang tegasnya OJK mengawasi kondisi industri ini, mengakibatkan masyarakat menjadi korban, tak jarang ada debitur yang dicaci maki, dihina hingga dipaksa untuk menggali lubang tutup lubang dalam hal keuangan.

Mungkin banyak dari Sobat yang ketakutan dengan ancaman-ancaman admin pinjol yang mengatakan kalau mereka akan menyeret pelaku galbay ke jalur hukum.

Admin pinjol, atau debt collector (DC) lapangan, biasanya memiliki target penagihan, sehingga mereka akan melalukan berbagai cara untuk memenuhi target penagihan mereka, bahkan ada yang sampai pada titik mengancam.

Tips Menghindari DC Galak

Jika kamu diberi ancaman, atau pihak pinjol melakukan tindakan diluar ketentuan OJK, Sobat berhak menghentikannya.

Menurut narator, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan, ketika kamu merasa penagihan yang dilakukan oleh pihak pinjol, sudah mencapai berlebihan, yaitu :

1. Jika pihak pinjol telah melakukan penagihan diluar ketentuan OJK, atau sampai kepada titik yang mengancam, maka hentikan pembayaran.
2. Jika kamu terus menerus diteror via telfon, sehingga kegiatan sehari-hari kita menjadi terganggu, alangkah baiknya kamu mengganti nomor telfon atau membuat akun whatsapp baru.
3. Ada beberapa kasus DC mencari nasabah galbay hingga mengunjungi rumah. Jangan takut Sobat, langkah yang harus kamu lakukan adalah memastikan identitas dan dokumen resmi sesuai ketentuan OJK, jika tidak kamu berhak menolak penagihan tersebut.

Perbaiki Pola Fikir

Sebagai individu yang bermasyarakat, kita harus mampu mengubah mindset terhadap pinjol, jangan terbuai karna kemudahan yang ditawarkan, dimana hal ini hanya akan merugikan kita sebagai nasabah yang berhutang.

Jika sudah terlanjur terjun ke dunia pinjol, alangkah baiknya kita menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran, agar tidak terulang di masa yang akan datang.

Pinjol sering kali membuat kita terjebak dalam lingkaran setan hutang yang tidak ada habisnya. Untuk itu, penting untuk menanamkan dalam diri kita bahwa kita bisa hidup dan bertahan dengan kemampuan yang kita miliki tanpa bergantung pada hutang.