- Resistance: Harga tertinggi yang dicapai sebelum harga turun kembali. Level ini berarti ada banyak penjual dalam pasar tersebut.
3. Moving Averages atau rata-rata pergerakan
Moving averages membantu meratakan data harga dan mengidentifikasi tren dalam beberapa periode. Biasanya, periode yang digunakan adalah harian. Periode-periode yang umum digunakan adalah 10, 20, 50, 100, dan 200 hari.
Dalam moving averages ini, ada beberapa indikator yang harus dipahami, yaitu:
- Death Cross: Terjadi ketika rata-rata bergerak 50 hari berada di bawah angka 200 hari, ini menunjukkan potensi penurunan harga.
- Golden Cross: Terjadi ketika moving averages 50 hari berada di atas angka 200 hari, ini menunjukkan potensi kenaikan harga.
4. Indikator Teknis Lainnya
- On-Balance Volume (OBV) : Tolak ukur dalam volume perdagangan. OBV membantu mengidentifikasi potensi terobosan harga sebelum garis harga siap
- Moving Average Convergence Divergence (MACD) : MACD digunakan untuk mengukur moving averages eksponensial 12 dan 26 hari.
- Relative Strength Index (RSI) : RSI digunakan untuk mengukur apakah aset yang dibeli atau dijual itu berlebihan.- Bollinger bands: Bollinger bands menunjukkan volatilitas harga dengan menghitung rata-rata bergerak 20 hari dan menambahkan atau mengurangi satu standar deviasi dari rata-rata tersebut.
Demikian informasi tentang investasi dasar yang bisa Sobat pahami. Semgoa infromasi ini bermanfaat.
Editor : MH 006Sumber : YouTube Hamster Kombat Indonesia