KONGKRIT.COM - Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Kota Padang mulai mengalami kekeringan.
Pada periode ini, cuaca panas yang tergolong kering juga dapat meningkatkan resiko kebakaran serta berkurangnya pasokan air bersih.
Hal ini juga berdampak pada beberapa sumber air Perumda Kota Padang yang mengalami pendangkalan di sejumlah sungai, bahkan pendangkalan ini hampir terjadi di seluruh sungai dan anak sungai.
Penurunan debit air ini terjadi dibeberapa intake di Kota Padang, seperti yang terjadi di intake Taban, Latung, Guo Kuranji, dan Sungai Sarik.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Hendra Pebrizal mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk dapat menghemat pasokan air bersih.
Melalui video rilisnya di laman Humas PDAM Kota Padang pada Senin, 29 Juli 2024, Hendra Pebrizal mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menampung air dalam wadah atau tempat yang tersedia.Selain itu, ia juga mengajak untuk menghemat pemakaian air bersih, dan mematikan kran jika sudah digunakan.
"Kita mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk dapat menghemat penggunaan air. Selagi air itu mengalir, silahkan ditampung di dalam wadah yang telah disediakan," ucap Hendra Pebrizal dalam video rilisnya pada Selasa, 30 Juli 2024.
Untuk mengatasi keluhan pelanggan, Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 4 unit mobil tangki air bersih.
"Untuk mengatasi keluhan dari pelanggan, kami telah menyiapkan 4 unit mobil tangki air bersih dari Perumda untuk disalurkan kepada yang membutuhkan," tutupnya.
Editor : Herawati Elnur