KONGKRIT.COM - Hamster Combat, game penghasil crypto yang sedang booming saat ini karena memiliki pengguna aktif terbesar di berbagai negara.
Semakin dekatnya waktu yang dikabarkan untuk listing, semakin besar juga persaingan diantara para pemain untuk mendapatkan keuntungan yang besar di game berjenis blockchain ini.
Game yang berlogo Hamster ini, dapat dimainkan di telegram menggunakan bot yang telah disediakan, dilansir dari coinmarketcap.com game ini dipercaya dikembangkan oleh Eduard Gurinovich.
'Eduard Gurinovich, a Russian IT entrepreneur known for founding CarPrice and CarMoney, is believed tobe one of the key figures behind the creation of the game “Hamster Kombat.” '
(Eduard Gurinovich, Seorang Enterpreneur IT, yang diketahui sebagai seorang pendiri CarPrice dan CarMoney, dipercaya sebagai seseorang dibalik pembuatan game Hamster Combat).
Dilansir dari pikiranrakyat.com, game yang diluncurkan pada 25 Maret ini di The Open Network (TON),berhasil menarik perhatian banyak pendulang crypto, bahkan di Indonesia sendiri.Meskipun tidak ditemukan angka pasti berapa pengguna aktif Hamster Combat saat ini, namun banyak komunitas trader yang menaruh harap pada airdrop ini.
Hamster Combat Abu
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Minggu 14 Juli 2024, dunia trader sedang dihebohkan karena bot telegram tidak dapat diakses, yang kemudian dampak dari kejadian tersebut, mengklaim bahwa Hamster Combat merupakan scam, dan Hamster Combat menjadi abu-abu.
Namun isu ini disangkal oleh CEO Hamster Combat dengan mengunggah pemberitahuan lewat berbagai sosial media mereka.
Seperti dilansir dari Bangkapos.com, pengumuman tersebut berbunyi
Editor : FiyumeSumber : YouTube Uang Receh, coinmarketcap.com, Bangkapos.com, Bitcoin.comNews