"Dengan demikian, para guru di Pasaman bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pengajaran kepada murid-muridnya," ujar Sukardi dalam acara yang digelar di Gedung Sampoerna Strategic Square, North Tower lantai 30 Jl. Jend. Sudirman kav 45 Jakarta Selatan.
Sukardi juga menjelaskan bahwa kerja sama ini meliputi Program Beasiswa Tingkat Sarjana di Universitas Sampoerna yang bekerja sama dengan Arizona University, serta program pelatihan guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi profesional dan keterampilan pedagogik.
Sementara itu, Ida Bagus Gede Werdhi Putra selaku Head of Government Relations Yayasan Putera Sampoerna, mengatakan pihaknya memiliki visi dan misi agar semakin banyak anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan setara Internasional di Indonesia.
Selain itu, ia juga berharap kerja sama itu dapat menciptakan lulusan yang berkarakter dan berkompetensi dalam menghadapi tantangan global.
"Beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia sudah bekerjasama dalam bidang pendidikan. Ini menyusul kabupaten Pasaman, dan tentu kami sangat senang sekali. Dalam waktu dekat akan kami tindaklanjuti," ucap Ida Bagus Gede.
"Nantinya, Yayasan Putera Sampoerna akan menyeleksi dan mengembangkan sumber daya manusia untuk mencapai kriteria baik kualifikasi maupun kompetensi sesuai kebutuhan," tambahnya.
Selain itu, Juliana, Head of Development Programs menambahkan, pihaknya telah berkomitmen dengan BPPMP dan Kementerian Pendidikan untuk memajukan setiap daerah terkait Implementasi Kurikulum Merdeka."Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik," ujarnya.
Juliana juga memuji konsistensi Pemkab Pasaman dalam menerapkan kebijakan pendidikan.
"Pemkab Pasaman telah menunjukkan kepedulian besar terhadap dunia pendidikan, yang terlihat dari program prioritas mereka, yaitu pendidikan gratis. Oleh karena itu, kami memberikan Penghargaan Peduli Pendidikan kepada Bupati Kabupaten Pasaman, Sabar AS," jelasnya.
Editor : Herawati Elnur