KONGKRIT.COM - Aliansiansi Lereng Wilis Indonesia ( ALWI ) bersama LMI dan ratusan para penggiat kemanusiaan dan lingkungan yang ada di Tulungagung dalam peringatan hari Lahan Basah mengadakan kegiatan tanam ratusan bibit pohon dan bersih bersih sampah di Pantai Gerangan di wilayah Dusun Wonokoyo, Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.
Harun koordinator ALWI mengatakan kegiatan tersebut dimulai pada Sabtu malam Minggu kemarin dengan Nobar tentang bahaya sampah plastik, yang dilanjutkan dengan diskusi bersama para peserta.
Kemudian pada Minggu 11 Februari 2024 pagi diteruskan dengan aksi tanam pohon sebanyak 300 bibit berbagai jenis bibit pohon seperti Durian, aasem, Tapebuya, Mente dan lain sebagainya.
"Dilanjutkan dengan aksi bersih bersih pantai dan di tutup dengan brand audit bersama Ecoton," ujarnya, Senin 12 Februari 2024.
Sementara itu, Susanto Supervisor DPB Laznas LMI juga mengatakan tema peringatan Hari Lahan Basah Sedunia tahun ini adalah "Reboisasi Jaga Bumi Untuk Negeri " yang tujuannya adalah untuk mengingatkan pentingnya hubungan erat antara lahan basah dan manusia.
"Pengelolaan yang bertanggung jawab dan dukungan terhadap ekosistem ini sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia," terangnya.
Menurut Susanto yang juga ketua Kordinator FPRB Tulungagung, mengatakan lahan basah meliputi berbagai jenis seperti rawa, gambut, danau, sungai, dan lainnya.Kegiatan ini juga dianggap sebagai momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lahan basah.
"Penekanannya yakni tentang pentingnya setiap individu untuk menanam pohon sebagai tindakan nyata dalam menjaga lingkungan," tambahnya.
Selain itu, aksi penanaman pohon ini sekaligus merupakan komitmen dalam mengurangi risiko bencana dan mengendalikan perubahan iklim.
Editor : Herawati Elnur
