Operasi Patuh Singgalang 2024 Resmi Dimulai di Solok, Ajak Masyarakat Tertib dan Disiplin Berlalu Lintas

×

Operasi Patuh Singgalang 2024 Resmi Dimulai di Solok, Ajak Masyarakat Tertib dan Disiplin Berlalu Lintas

Bagikan berita
Operasi Patuh Singgalang 2024 Resmi Dimulai di Solok, Ajak Masyarakat Tertib dan Disiplin Berlalu Lintas
Operasi Patuh Singgalang 2024 Resmi Dimulai di Solok, Ajak Masyarakat Tertib dan Disiplin Berlalu Lintas

KONGKRIT.COM - Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., menghadiri apel gelar pasukan untuk Operasi Patuh Singgalang 2024 yang diadakan di halaman Mapolres Kota Solok pada Senin, 15 Juli 2024.

Apel ini dipimpin oleh Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadilan.

Kegiatan apel gelar Pasukan Operasi Patuh Singgalang 2024 adalah wujud sinergi antara Polri dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI.

Dalam apel tersebut, Kapolres Kota Solok menyampaikan amanat dari Kapolda Sumbar, yang menekankan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Patuh Singgalang 2024 secara serentak selama 14 hari, mulai dari 15-29 Juli 2024.

Tujuannya ialah untuk mengajak masyarakat agar lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Masyarakat diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan utama.

Untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Operasi Patuh Singgalang 2024 akan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, yang didukung dengan penegakan hukum (Gakkum) secara elektronik atau teguran.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas.

Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa upaya ini penting untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Mari kita ciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Solok. Kegiatan ini tidak bisa dikerjakan sendiri, tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan bersama-sama secara kolaboratif guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kota Solok," ujarnya.

Editor : Herawati Elnur
Sumber : Infopublik Solokkota
Bagikan

Berita Terkait
Terkini