KONGKRIT.COM - Pada awal Februari lalu, hujan lebat mengakibatkan tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah jebol. Menteri PUPR Basuki, setelah meninjau titik jebol pada 12 Februari 2024, menyatakan bahwa penanganan darurat telah dimulai dengan menurunkan 4 excavator dan 3 excavator amfibi. Targetnya, tanggul tersebut akan selesai diperbaiki dalam tiga hari.
"Tanggul jebol ini mendapat perhatian serius. Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, kami optimis dapat menutup tanggul dalam waktu yang ditargetkan," ujar Menteri Basuki.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan 12 pompa dengan kapasitas 5 m3/detik untuk mengurangi genangan air. Langkah-langkah ini diambil untuk mempercepat pengurangan luasan dan tinggi genangan di wilayah terdampak.
Menteri Basuki juga mengumumkan rencana jangka panjang Kementerian PUPR untuk mengatasi banjir di sekitar Kudus dan Demak. Ini termasuk peningkatan kapasitas Rumah Pompa Drainase Kencing yang masuk ke Sungai Wulan, normalisasi Sungai Wulan sepanjang 22 km, dan pembangunan tanggul serta normalisasi Sungai Juana sepanjang 60 km yang akan dilakukan dalam beberapa tahun mendatang.Sebelumnya, Menteri Basuki juga meninjau lokasi banjir di ruas jalan Kudus-Purwodadi yang ambrol di Desa Gubug akibat luapan Sungai Tuntang, Grobogan. Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki memberikan instruksi untuk membangun parapet setinggi tanggul di sisi kanan dan kiri sungai untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Dengan berbagai upaya yang diambil pemerintah, diharapkan risiko banjir di wilayah tersebut dapat diminimalkan dan infrastruktur tanggul sungai dapat dipertahankan dengan baik untuk keamanan masyarakat.
Editor : HN. Arya Rajo SamponoSumber : Kementerian PUPR