KONGKRIT.COM - Pihak kepolisian mengungkapkan kronologi penyekapan seorang pria berinisial MRR (23) yang berlangsung selama tiga bulan di sebuah kafe di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dilansir dari berita satu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kasus ini bermula saat MRR meminjam uang dari H pada Oktober 2023.
"Kemudian pelapor tidak mampu mengembalikan," ujarnya, seperti dilansir dari berita satu, Rabu 10 Juli 2024.
Ade Ary menambahkan bahwa MRR tidak diperbolehkan keluar dari kafe karena tak mampu membayar utang kepada H. Selama masa penyekapan, korban juga mengalami berbagai bentuk penyiksaan.
"Inilah peristiwa yang dilaporkan korban atau pelapor, dan sampai saat ini terus didalami," ungkapnya.
Kasus ini awalnya dilaporkan ke Polsek Duren Sawit Jakarta Timur pada 19 Juni 2024 dengan nomor laporan LP/B/BG/VI/2024/SPKT/POLSEK DUREN SAWIT/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.Namun, kini kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Awal Mula Penyekapan MRR
Dilansir dari detik.com Menurut kuasa hukum korban, Muhamad Noermansyah, penyekapan dan penyiksaan ini berawal dari kerja sama jual beli mobil antara korban dan terduga pelaku berinisial HRA.
Pada Oktober 2023, MRR dan HRA bersepakat membagi keuntungan penjualan mobil dengan rasio 60:40.
Namun, pada transaksi keempat, MRR menggunakan uang sekitar Rp 100 juta hasil penjualan mobil untuk keperluan pribadi yang mendesak, sehingga tidak dapat melunasi utangnya kepada HRA.
Editor : FiyumeSumber : Detik.com, Berita Satu.com,
