“Kami sedang mendiskusikan apakah pameran ini dapat dilaksanakan atau tidak, dan kami akan melihat lagi apakah memungkinkan untuk digelar,” jelas Yudi.
Selain itu, festival ini juga akan menghadirkan pameran live perform dari komunitas seni lukis, di mana para pelukis akan mendemonstrasikan karya mereka di depan umum.
Hasil karya mereka nantinya akan dipamerkan di Youth Centre sebagai bagian dari upaya untuk membangkitkan seni lukis dan ekonomi kreatif.
"Karya-karya dari para pelukis tersebut akan dipamerkan di Youth Centre. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangkitkan seni lukis dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Kegiatan lainnya termasuk napak tilas oleh Padang Trail Runners, yang akan dimulai dari Siti Nurbaya, Kota Tua, dan Gunung Padang, hingga ke puncak dan kuburan Siti Nurbaya, dengan dokumentasi video perjalanan tersebut.
Festival ini juga akan menampilkan seni pertunjukan dari Padang Youth Talent 2024, yang dibagi dalam tiga kategori usia: anak-anak (7-13 tahun), remaja (14-17 tahun), dan dewasa (18-30 tahun).
Pemenang dari masing-masing kategori akan difasilitasi dalam pembuatan video klip dan aransemen musik, serta akan dijadikan duta wisata khusus seni suara."Pemenang dari masing-masing kategori usia akan difasilitasi pembuatan video klip dan aransemen musiknya. Mereka akan kami bina dan dijadikan duta wisata khusus seni suara untuk mempromosikan wisata melalui lagu-lagu bertema wisata," jelas Yudi.
Selain itu, Festival Siti Nurbaya 2024 akan menampilkan Pawai Telong-Telong dan Festival Makan Bajamba yang akan dihadiri oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Kami akan mendatangi hotel untuk mendata dan mengundang wisatawan nusantara dan mancanegara guna mempromosikan adat dan budaya. Tujuan kami adalah meningkatkan ekonomi kreatif dan menggali nilai-nilai budaya melalui Festival Siti Nurbaya,” pungkas Yudi.
Editor : Herawati Elnur