Skema KUR BRI 2024 Bocor! Dapatkan Pinjaman Rp 500 Juta Tanpa Agunan

×

Skema KUR BRI 2024 Bocor! Dapatkan Pinjaman Rp 500 Juta Tanpa Agunan

Bagikan berita
Skema KUR BRI 2024 Bocor! Dapatkan Pinjaman Rp 500 Juta Tanpa Agunan. (Foto : Dok. Kongkrit.com)
Skema KUR BRI 2024 Bocor! Dapatkan Pinjaman Rp 500 Juta Tanpa Agunan. (Foto : Dok. Kongkrit.com)

Mungkin yang dimaksud Teten adalah penggunaan metode scoring ini akan diterapkan pada calon nasabahKUR Kecil atau KUR Ritel, yaitu KUR dengan plafon di atas 100 juta sampai dengan 500 juta.

Sehingga nantinya UMKM yang mengajukan KUR Kecil tidak diwajibkan untuk menggunakan agunan.

"Yang menjadi permasalahannya menurut kami adalah kualitas UMKM-nya yang harus diperbaiki. Contohnya adalah calon debitur UMKM memiliki kredit macet baik itu di bank atau pada aplikasi pinjol danpaylater, serta UMKM belum menggunakan produk perbankan dalam menjalankan usahanya. Jika kualitasusaha nasabahnya tidak diperbaiki, maka akan banyak UMKM yang mengajukan KUR tidak lolos scoring."Ucap narator.

Penjaminan Kredit Skor Oleh Askrindo dan Jamkrindo

Program KUR ini memang mendapat penjaminan kredit yang dijamin oleh lembaga penjaminan kredit, yaituAskrindo dan Jamkrindo, yang bertujuan sebagai cadangan untuk kerugian kredit macet.

Namun, bank tetap harus mengembalikan biaya cadangan tersebut melalui subrogasi jika nasabah melunasitunggakan kredit macetnya.

Kekhawatiran kita, mungkin saja terletak pada risiko moral hazard yang mungkin muncul dari penghapusankewajiban agunan untuk pinjaman KUR Kecil atau KUR dengan plafon di atas 100 juta hingga 500 juta.

Tidak hanya nasib UMKM yang perlu diperhatikan, tetapi juga nasib bank penyalur KUR.

Jika terjadi moral hazard yang mengakibatkan kerugian, dan bank akan mengalami peningkatan persentase kredit macet.

Pinjaman tanpa jaminan atau agunan kredit, mitigasi risiko bisnis menjadi sulit dilakukan, sehingga penyelesaian kredit macet dan wanprestasi pada nasabah KUR menjadi lebih rumit.

Yang paling banyak dikhawatirkan oleh pihak Bank terutama pada sektor KUR Kecil atau Ritel adalahnasabah KUR yang tidak mau membayar dikarenakan usahanya yang bangkrut dan tidak ada jaminan yangdiberikan pada pihak Bank, terlebih lagi ketika aturan penghapusan kredit macet UMKM diberlakukan.

Editor : Fiyume
Sumber : YouTube Enr Project Review
Bagikan

Berita Terkait
Terkini