KONGKRIT.COM - Kabupaten Pasaman berada diujung utara Provinsi Sumatera Barat dengan luas kurang lebih 3947 km2, terdiri dari 12 kecamatan dan 62 Nagari dengan jumlah penduduk sekitar 315.470 jiwa.
Saat ini, Kabupaten Pasaman dipimpin oleh Bupati, Sabar AS yang berpenampilan sederhana, ramah, dekat serta peduli dengan masyarakat nya dikenal dengan kegigihan nya untuk menjadikan kabupaten Pasaman menjadi lebih baik.
Tidak bisa dipungkiri, bahwasanya pembangunan di Kabupaten Pasaman begitu gencar. Perubahan juga sangat terlihat di berbagai bidang, sehingga menunjukkan kemajuan yang begitu nyata serta membaik.
Di bidang kesehatan, Pasaman terus membangun Pos Pelayanan Kesehatan Desa (Polindes) di setiap jorong dengan programnya yakni berobat gratis. Program ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Selanjutnya, di bidang pendidikan, sarana dan prasarana terus dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman. Dibawah kepemimpinan Sabar AS, program pendidikan berupa sekolah gratis hingga tingkat SMA juga gencar dilakukan. Bahkan, baru-baru ini Kabupaten Pasaman berhasil meraih predikat Juara Literasi Terbaik di Sumatera Barat. Selain itu, dengan inisiatif dan berbagai terobosan dari Sabar AS di bidang pendidikan, Kabupaten Pasaman telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Universitas ternama di Sumatera Barat maupun di luar Provinsi.
Selain itu, di Kabupaten Pasaman juga akan direncakan membangun kampus perkuliahan di Kecamatan Tigo Nagari.
Untuk bidang perikanan, Kabupaten Pasaman juga tekah ditetapkan sebagai kampung Perikanan Budidaya Ikan Mas. Hal ini telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, serta telah mendirikan pabrik pakan ikan di Kecamatan Rao guna memenuhi kebutuhan pakan ikan. Selain itu, untuk meningkatkan produksi perikanan, dan meningkatkan kesejahteraan petani ikan.Di bidang pertanian juga mengalami percepatan pembangunan sarana dan prasarana, sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman.
Melirik bidang pariwisata, dimana selama ini potensi wisata Pasaman belum dikelola dan menjadi lahan tidur. Namun, semenjak dipimpin oleh Sabar AS, sejumlah objek wisata di Pasaman telah mulai bangkit kembali. Fasilitas dan sarana pariwisatanya pun juga terus dibangun, bahkan gencarnya promosi wisata juga telah menunjukkan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.
Bupati Pasaman, Sabar AS dihadapan media mengakui bahwa kemampuan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman terbatas. Namun, ia terus berusaha untuk terus berinisiatif serta menggenjot pertumbuhan pembangunan di segala bidang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Herawati Elnur