- Untuk debitur non-produksi yang pertama kali menerima KUR sebelum tahun 2019, dengan akumulasi plafon KUR maksimum sebesar Rp 100 Juta rupiah.
- Bagi debitur non-produksi yang pertama kali menerima KUR pada tahun 2020 atau setelahnya, batasan akumulasi plafonnya adalah 200 juta rupiah.
- Usaha sektor produksi seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan industri UMKM, batas akumulasi plafon KUR mencapai 500 juta rupiah bagi debitur yang pertama kali menerima KUR tahun 2020 atau setelahnya.
Penting untuk kita ketahui bersama Sobat, bahwa pengajuan KUR Bank BRI ini juga mempertimbangkan sektor usaha pada pinjaman KUR yang pernah kita lakukan sebelumnya.
Misalnya Sobat sebelumnya mengajukan pinjaman untuk modal menjual tahu (non-produksi), kemudian bisnis Sobat kali ini upgrade menjadi industri pabrik tahu.
Maka jika Sobat mengajukan pinjaman KUR kedua, sistem akan mengacu kepada sektor usaha pinjaman Sobat sebelumnya yaitu sektor menjual tahu (non-produksi), sehingga batasan akumulasi plafon KUR yang Sobat dapatkan adalah Rp 200 Juta Rupiah.
Tidak hanya itu, pada update terbaru SKIP, Kementrian Keuangan melalui OJK juga mulai membatasi jumlah pengajuan KUR BRI ini, di mana sektor non-produksi hanya diizinkan untuk mengajukan permohonan KUR maksimal 2 kali pengajuan, dan untuk sektor produksi maksimal 3 kali pengajuan.
Jika jumlah pengajuan melebihi batas, maka sistem akan menolak pengajuan tersebut secara otomatis.
Update SKIP KUR yang Sudah Dilunasi
Setelah update, SKIP KUR yang sudah dilunasi mengalami perubaan yang cukup signifikan dari sistem sebelumnya.
Jika pada sistem sebelumnya, update SKIP hanya berlaku selama 3 hari kerja, Untuk periode saat ini berdasarkan informasi dan pengalaman mantri lapangan , proses update SI KPOJK sendiri dapat memakan waktu hingga 2 bulan atau lebih.Lalu bagaimana solusinya untuk kita yang membutuhkan dana cepat? Menurut narator YouTube Enr Project Review, debitur akan disarankan untuk berlaih ke pinjaman Kupedak atau Kupedes.
Keterlambatan update SIKP pelunasan KUR BRI 2024 akan terlihat saat pencairan pinjaman KUR yang baru.
Ada juga beberapa kasus di mana nasabah sudah disurvei, sudah menandatangani akad, tetapi dana pencarian tidak kunjung diterima.
Editor : FiyumeSumber : YouTube Enr Project Review
