Wawako Resmi Tutup Gelaran Festival Galanggang Arang II di Kota Solok

×

Wawako Resmi Tutup Gelaran Festival Galanggang Arang II di Kota Solok

Bagikan berita
Wawako Resmi Tutup Gelaran Festival Galanggang Arang II di Kota Solok (Foto: Prokomp Kota Solok).
Wawako Resmi Tutup Gelaran Festival Galanggang Arang II di Kota Solok (Foto: Prokomp Kota Solok).

KONGKRIT.COM - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Festival "Galanggang Arang II" tahun 2024 yang bertempat di Stasiun Kereta Api Kota Solok pada Minggu, 23 Juni 2024.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Penguatan Ekosistem WBTBOS Direktorat Pemanfaatan dan Pengembangan Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Yayuk Sri Budi Rahayu, beserta jajarannya, Tim Kurator Galanggang Arang Kota Solok, Sudarmoko, kepala OPD lingkup Pemko Solok, serta seluruh tamu undangan.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita memasuki hari kedua dalam rangkaian kegiatan Galanggang Arang Tahun 2024 di Kota Solok. Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian di delapan kabupaten/kota penyelenggara lainnya, dapat terselenggara dengan lancar, aman, dan terkendali," ujar Wawako dalam sambutannya dikutip dari laman Infopublik Solok kota pada Senin, 24 Juni 2024.

Wawako juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Ia menyatakan bahwa pemerintah Kota Solok merasa bangga dan mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang telah menjadikan Kota Solok sebagai bagian dari rangkaian kegiatan "Galanggang Arang" yang dimulai dengan pembukaan di Kota Padang beberapa bulan lalu.

"Semoga ke depan, dengan prinsip kolaboratif, kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan lebih besar," tambahnya.

Kemeriahan Galanggang Arang yang kedua ini mengusung tema "Anak Nagari Merawat Warisan Dunia".

Kegiatan diawali dengan workshop pemanfaatan ruang publik WTBOS.

Diharapkan hasil dari workshop ini dapat terealisasi dengan baik, sehingga warisan dunia ini tidak terlihat terbengkalai, melainkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif oleh masyarakat.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini