Afif Maulana dan beberapa rekannya dituduh akan tawuran dan mengalami tindakan penyiksaan oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang berpatroli pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
3. Kronologi Kejadian
Pada Minggu, 9 Juni 2024, sekitar pukul 4 WIB dini hari, Afif Maulana bersama rekannya, berinisial A, berboncengan menggunakan motor melintasi Jembatan Batang Kuranji.
Mereka dihampiri oleh polisi yang sedang berpatroli, yang kemudian menendang motor hingga Afif Maulana terpental.
Rekan korban, A, melihat Afif Maulana berdiri namun dikelilingi oleh oknum polisi yang memegang rotan.
A sendiri diamankan oleh anggota polisi lainnya.
Rekan Afif, A, menyaksikan Afif dikelilingi oleh polisi yang memegang rotan sebelum A diamankan oleh polisi lainnya.
Selain Afif, tujuh korban lainnya, terdiri dari lima anak seusia Afif dan dua pemuda berusia 18 tahun, juga mengalami penyiksaan oleh polisi.5. Dugaan Penyiksaan
Afif Maulana ditemukan tewas mengambang di sungai setelah tidak diketahui keberadaannya sejak diamankan oleh polisi.
Berdasarkan keterangan dan bukti luka lebam di sekujur tubuh, diduga kuat Afif Maulana mengalami penyiksaan sebelum meninggal.
Selain Afif Maulana, 5 anak dan dua orang dewasa juga diduga mengalami penyiksaan dengan tanda-tanda luka akibat rotan, setrum, tendangan, dan sundutan rokok.
Editor : FiyumeSumber : Inews, Harian Surya,