KONGKRIT. COM - Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, menjadi sorotan nasional akibat beberapa tindakan kriminal yang terjadi di wilayah tersebut. Selain mencoreng nama daerah, peristiwa ini juga berdampak signifikan pada klub sepakbola lokal, Persipa Pati.
Klub Liga 2 ini mengakui mengalami kesulitan dalam mencari dukungan sponsor untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Sebagaimana dilansir dari Radar Semarang, General Manajer (GM) Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, menjelaskan bahwa kejadian kriminal tersebut telah menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang cukup besar.
"Pasti berdampak, ekonomi dan sosial. Persipa Pati kesulitan mendapatkan sponsor. Segi ekonomi, orang yang berjualan dan toko online pastinya juga terdampak," ungkap Dian.
Dalam upaya memperbaiki citra daerah, Dian dan sejumlah tokoh masyarakat di Pati menyuarakan tagar #PatiCintaDamai.
Tagar ini diharapkan dapat meredam kabar miring yang telah melekat pada Kabupaten Pati."Kami ingin mengembalikan nama Pati walaupun belum begitu ngefek. Kejadian di Sukolilo mencoreng Pati. Kita warga Pati memperjuangkan nama Pati," tambahnya.
Peristiwa yang mencoreng nama daerah ini berawal dari seorang pengusaha rental mobil yang mencari mobil miliknya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo.
Warga yang salah paham mengira pemilik rental tersebut adalah pencuri mobil dan meneriakinya maling.
Hal ini berujung pada pengeroyokan sadis yang menyebabkan kematian pengusaha tersebut, serta melukai tiga orang lainnya.
Editor : Devi Irmayani Saiser
