KONGKRIT.COM - Polda Jawa Tengah akan memberikan pembinaan kepada masyarakat Sukolilo, Pati, setelah insiden pengeroyokan yang menewaskan Burhanis, seorang bos rental mobil.
Kejadian tragis ini bermula dari kesalahpahaman warga yang mengira Burhanis sebagai pencuri, sehingga berujung pada aksi main hakim sendiri.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi, menyatakan bahwa pembinaan kepada masyarakat adalah tanggung jawab Polri untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Kasus pengeroyokan ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia. Kami meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan segera melapor ke pihak berwajib jika ada masalah," ujar Lutfi, seperti dilansir dari Tribun, Jumat 21 Juni.
Burhanis, pemilik usaha rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, bersama tiga rekannya, nekat pergi ke Pati untuk mencari solusi atas laporan dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Namun, nasib nahas menimpanya ketika ia tewas dikeroyok oleh warga setempat yang mengira ia adalah maling.Menurut polisi, Burhanis mengambil mobilnya tanpa memberitahu pihak yang bersangkutan terlebih dahulu, yang memicu kesalahpahaman tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 10 tersangka yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam dan memberikan keadilan kepada korban serta keluarganya," tambah Lutfi.
Editor : Fiyume