Meski Berbeda Merayakan Hari Raya Idul Adha, Masyarakat Sijunjung Tetap Rukun dan Damai

×

Meski Berbeda Merayakan Hari Raya Idul Adha, Masyarakat Sijunjung Tetap Rukun dan Damai

Bagikan berita
Meski Berbeda Merayakan Hari Raya Idul Adha, Masyarakat Sijunjung Tetap Rukun dan Damai
Meski Berbeda Merayakan Hari Raya Idul Adha, Masyarakat Sijunjung Tetap Rukun dan Damai

KONGKRIT.COM - Masjid Istiqomah Gantiang, di Jorong Tangah Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung menggelar Hari Raya Idul Adha 1445 H pada hari ini, Rabu 19 Juni 2024.

Meskipun berbeda, namun masyarakat sekitar tetap melaksanakan Idul Adha dengan rukun dan damai, tanpa adanya sikap protes dari berbagai pihak.

Hal ini terbukti saat melaksanaan penyembelihan hewan kurban yang berjalan dengan lancar, bahkan masyarakat sekitar juga ikut membantu.

Tokoh masyarakat setempat, Drs. Edison, Dt. Perpatih, menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban yang disembelih pada hari ini meliputi 3 ekor kerbau, 4 ekor sapi, dan 10 ekor kambing.

"Jika kita bandingkan dengan jumlah orang yang berkurban tahun lalu, hasilnya sama. Ini menunjukkan bahwa ekonomi masyarakat di sekitar Masjid Istiqomah ini stabil," ujar Edison kepada awak media Kongkrit.com.

Berdasarkan pantauan Media Kongkrit.com, selain di Jorong Tangah, Nagari Muaro, banyak juga masyarakat di nagari lain di Kabupaten Sijunjung yang merayakan Idul Adha hari ini.

Di antaranya adalah Jorong Gambok di Padang Laweh Selatan, Jorong Sungai Gemiri di Nagari Padang Laweh, serta beberapa jorong lainnya di Nagari Tanjung Gadang, Nagari Silokek, Nagari Sungai Betung, Nagari Lubuk Tarok, dan Nagari Sijunjung.

Meskipun merayakan Idul Adha di hari yang berbeda, masyarakat Kabupaten Sijunjung tetap hidup rukun dan damai. Tidak ada perselisihan atau saling menyalahkan di antara mereka.

"Alhamdulillah, meskipun berbeda hari dalam merayakan Idul Adha, masyarakat di sini tetap harmonis dan saling menghormati," ungkap Edison.

Keadaan ini mencerminkan kekompakan dan toleransi tinggi di antara warga Sijunjung, yang mampu menjaga keharmonisan meski ada perbedaan dalam perayaan keagamaan.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini