Menurut Wawan, dia saat itu belum menyadari akan diminta mengantar seorang kakek dan jenazah cucunya.
"Saya ditahan sama pemandi jenazah. Saya kira dia (pemandi jenazah) mau dibonceng bilang mau ke Pangkep," kata Wawan kepada detikSulsel.
Wawan tanpa pikir panjang menerima orderan itu dan sempat pamit buang air kecil di toilet.
Saat kembali dari toilet, Wawan menemukan sang kakek dan jenazah cucunya sudah berada di atas sepeda motornya.
Meski terkejut, Wawan tetap menerima orderan membawa kakek dan jenazah bayi tersebut sebab merasa prihatin. Dia mengaku prihatin terhadap kakek tersebut."Barangnya (kakek dan jenazah cucu) sudah ada di atas motor, jadi mau tidak mau saya punya hati pasti saya tolong," ungkap Wawan.
Selama perjalanan, Wawan mengaku tidak banyak berbicara dengan sang kakek. Sesampainya di Rumah Sakit Umum Pangkep, ia menemukan keluarga sang kakek sudah menunggu di sana.
"Sampai di Rumah Sakit Umum Pangkep, ada keluarganya menunggu di rumah sakit sampai di sana saya antar," jelasnya.
Editor : FiyumeSumber : detik.com