Namun, pengacara Zaim dan Ismanira, Fahmi Abd Moin dan Mahmud Jumaat, memohon jaminan lebih rendah dengan alasan keterbatasan keuangan dan kondisi kesehatan klien mereka.
Fahmi meminta jaminan sebesar Rp16 juta, menekankan bahwa tujuan jaminan adalah untuk memastikan kehadiran terdakwa di pengadilan.
Dia juga menyebut bahwa Zaim sepenuhnya bekerja sama dengan polisi dan tidak akan melarikan diri.
Mahmud, pengacara Ismanira, mengajukan permohonan serupa, menyatakan bahwa kliennya menganggur dan menderita depresi berat, serta harus merawat anak kedua mereka yang mengalami keterlambatan berbicara dan autisme.
Hakim Syahliza akhirnya menyetujui jaminan sebesar Rp32 juta untuk masing-masing terdakwa, dengan syarat tambahan melaporkan diri setiap bulan ke kantor polisi terdekat dan tidak mencampuri saksi-saksi pendakwaan sampai kasus selesai.Penangkapan dan Penyidikan
Zaim dan Ismanira ditahan di Puncak Alam, Selangor pada 31 Mei dan ditahan selama 13 hari mulai 1 Juni untuk membantu penyelidikan kasus pembunuhan Zayn Rayyan.
Penangkapan ini menjadi sorotan media dan masyarakat, yang berharap keadilan dapat ditegakkan untuk bocah malang tersebut.
Pengadilan berikutnya dijadwalkan pada 26 Juli, di mana masyarakat menunggu kelanjutan dari kasus tragis yang menimpa Zayn Rayyan.
Editor : FiyumeSumber : kilat.com