KONGKRIT.COM - Pencapaian program pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman dalam lima tahun terakhir menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Upaya pemerintah Kabupaten dalam menekan angka pengangguran terbuka telah membuahkan hasil positif, meski sempat mengalami fluktuasi.
Sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019, tingkat pengangguran di Kabupaten Padangpariaman berada pada angka 6,08% dengan jumlah pencari kerja sebanyak 8.522 jiwa.
Namun, tingkat pengangguran meningkat drastis selama pandemi, mencapai 8,13% pada tahun 2020 dan 8,41% pada tahun 2021.
Meskipun demikian, pada tahun 2022, tingkat pengangguran berhasil ditekan secara signifikan menjadi 6,6%, meski sedikit naik menjadi 6,69% pada tahun 2023.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menjelaskan bahwa kenaikan angka pengangguran pada tahun 2023 disebabkan oleh peningkatan jumlah pencari kerja yang drastis, dari 14.108 orang pada tahun 2022 menjadi 23.456 orang pada tahun 2023, atau meningkat sebesar 66,26%.Meskipun angka pengangguran mengalami sedikit kenaikan, target RPJMD tahun 2023 sebesar 7,68% berhasil dicapai.
"Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan di Kabupaten Padangpariaman berada pada jalur yang benar," ujar Suhatri Bur didampingi Kepala Bapelitbangda Azwarman dan Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung pada 16 Juni 2024 di kediamannya di Kampung Gucci.
Suhatri Bur juga optimis bahwa seluruh target yang tertuang dalam RPJMD akan tercapai menjelang akhir masa pemerintahannya.
Di bidang ekonomi, pencapaian juga sangat menggembirakan.
Editor : Herawati Elnur