KONGKRIT.COM - Karyawan dan karyawati Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang menunjukkan peningkatan kepedulian sosial mereka dengan menyumbangkan 89 ekor sapi dan kambing untuk kurban tahun ini. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 72 ekor.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Perumda Air Minum Kota Padang.
Menurutnya, peningkatan jumlah hewan kurban ini mencerminkan kesadaran dan kepedulian sosial yang tinggi dari seluruh direksi dan karyawan Perumda.
"Kita melihat peningkatan ini sebagai cerminan dari kesadaran seluruh jajaran direksi dan semua karyawan Perumda Air Minum Kota Padang untuk beramal dan menunjukkan kepedulian sosial. Terima kasih dan saya doakan semua sehat selalu. Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita kelak," ujar Andree Algamar saat penyerahan sapi kurban secara simbolis di kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang, Kamis 13 Juni 2024.
Andree Algamar menekankan bahwa berkurban bagi karyawan Perumda juga merupakan bentuk kepedulian sosial yang signifikan, terutama bagi masyarakat di sekitar sumber air.
Hewan kurban yang didistribusikan ke masjid dan musala di sekitar sumber air akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat."Hewan kurban yang didistribusikan ke masjid dan musala di sekitar sumber air akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar," ujar Andree.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Febrizal, mengungkapkan bahwa pada Hari Raya Idul Adha 1445 H ini, pihaknya menyerahkan total 89 ekor hewan kurban.
Jumlah tersebut terdiri dari 51 ekor sapi dan 38 ekor kambing, yang merupakan sumbangan dari seluruh jajaran direksi, karyawan, karyawati, serta mitra Perumda yang ikut diajak berkurban.
"Berqurban merupakan amal yang akan menjadi kendaraan kita di surga nantinya. Ketika kita berkurban, tidak akan mengurangi harta kita, tetapi justru menambahnya. Dengan berqurban, kita berharap terhindar dari musibah. Insya Allah, kami akan teruskan tradisi ini setiap tahunnya," kata Hendra Febrizal.
Editor : Herawati Elnur