KONGKRIT.COM - Dilansir dari penelusuran mendalam yang telah dilakukan oleh BBCNews Indonesia, Kita akan membahas tentang Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Langkah ini sempat menimbulkan spekulasi, apakah ini akan membuka tabir keberadaan buronan Harun Masiku.
Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, mengun
gkapkan bahwa jika KPK serius ingin menangkap Harun, seharusnya itu sudah dilakukan sejak operasi tangkap tangan (OTT) pada Januari 2020.Sayangnya, upaya tersebut gagal karena kurangnya dukungan dari pimpinan saat itu, Firly Bahuri. Bahkan, tim pengejaran Harun akhirnya dinonaktifkan.
Latar Belakang Kasus
Harun Masiku, politikus PDIP dan mantan calon legislatif, menjadi buronan sejak Januari 2020.
Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap komisioner KPU terkait proses pergantian antar waktu anggota DPR.
Harun disetujui oleh rapat pleno PDIP untuk menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
Namun, permintaan ini ditolak oleh KPU karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga diduga ada upaya untuk menyogok komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp900 juta agar Harun bisa dilantik sebagai anggota DPR.
Pemeriksaan Hasto Kristiyanto
Pada 10 Juni 2024, Hasto Kristiyanto diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku.
Editor : FiyumeSumber : BBCNews,Tempo,
