Beredar Isu Miring Dana OP Irigasi di Dinas PUPR Padang Pariaman Dipotong, Begini Jawaban Pelaksana dan PPK

×

Beredar Isu Miring Dana OP Irigasi di Dinas PUPR Padang Pariaman Dipotong, Begini Jawaban Pelaksana dan PPK

Bagikan berita
Kantor Dinas PUPR Padang Pariaman
Kantor Dinas PUPR Padang Pariaman

Sementara itu, Indrizal selaku pelaksana/ Pengamat Wilayah 1 dan Maidi Hendri, pelaksana/Pengamat wilayah II ketika ditemui wartawan Kongkrit.com di kantin Dinas PUPR Padang Pariaman, Senin (3/6/2024) membantah isu dugaan potongan sebesar 34 Persen yang dilakukan oleh oknum pejabat di bidang SDA tersebut.

"Potongan 34 persen itu tidak benar angko - angkonyo, kalau disabuik ndak ado, pangicuah bana wak beko, " ungkap Indrizal dengan logat minangnya yang diamini Maidi Hendri.

Namun ditanya yang sebenarnya bagaimana? Indrizal terkesan enggan menjawab. Menurutnya, kalau potongan sebesar 34 persen dirinya sebagai pelaksana tidak sanggup melaksanakan kegiatan.

"Kita tidak sanggup melaksanakan kegiatan kalau potongan sebesar itu, karena dalam kegiatan tersebut juga ada pekerjaan perbaikan saluran yang rusak, semua bahan kita beli," ucapnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Safril yang dikonfirmasi Rabu (5/6/2024) mengatakan, terkait administrasi dirinya tidak mengetahui, hanya terkait teknis.

"Saya tidak tahu terkait administrasi, karena saya hanya persoalan teknis dilapangan," terangnya.

Ditanya soal isu pemotongan dana OP Irigasi oleh oknum Pejabat di bidang SDA, Safril mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu isu pemotongan itu, dan tidak ada pula menikmati," tegasnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan OP SDA Dinas PUPR Padang Pariaman, Jonadi, S.ST yang dikonfirmasi wartawan Kongkrit.com via telpon, Kamis (6/6/2024), juga membantah isu miring yang beredar tersebut.

"Dana OP digunakan untuk penanggulangan bencana alam, irigasi yang putus, air tidak lancar itu kami tanggulangi, malahan Kami kekurangan dana untuk menyelesaikan itu, apakah mungkin di potong.Pengamat-pun tidak ada melaporkan pemotongan itu, masa iyo berani maagiahkan ka ambo, hebat bana nyo tuh. Sedangkan karajonyo ambo tambah, lai ka mungkin dipotong," ujar Jonadi meyakinkan dengan logat bahasa minang.

Menurutnya, memang ada oknum - oknum didalam yang tidak diberi kegiatan yang buat aneh - aneh.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini