KONGKRIT.COM -Pada tanggal 4 Juni 2024, sejumlah provinsi di Sumatera mengalami pemadaman listrik serentak yang dilaporkan oleh Divisi Operasi Distribusi Sumkal.
Menurut laporan yang diterima, sembilan provinsi terdampak, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera seperti Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Riau, dan Kepulauan Riau.
Pemadaman ini berdampak pada 88 gardu induk, 1.092 penyulang, 66.949 gardu distribusi, serta 9.547.126 pelanggan per pukul 17.30 WIB.
Divisi Operasi Distribusi Sumkal menyampaikan bahwa gangguan ini disebabkan oleh masalah pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV di jalur Lahat-Lubuk Linggau. Pemulihan sedang dilakukan untuk mengatasi gangguan pada jalur ini.
Seorang narasumber menyampaikan bahwa Riau, khususnya daerah Perawang, mengalami pemadaman sejak pukul 11 siang hingga saat ini. "Riau juga kena dampaknya, bang. Lokasi Perawang. Mati lampu dari jam 11 siang sampai sekarang belum hidup," ungkapnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Lampung, di mana pemadaman listrik berlangsung sepanjang hari. "Sepertinya rata-rata daerah Sumatera berdampak. Lampung juga mati lampu dari siang. Kebetulan orang tua di sana, mati seharian," ujar seorang warga.Situasi di Padang Panjang juga tidak jauh berbeda. "Iyo, Riko, gawat juga. Padang Panjang kini gelap," keluh seorang penduduk.
Mengutip dari Detik.com, PT PLN menyatakan bahwa pemadaman listrik ini disebabkan oleh gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat.
Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi, menjelaskan bahwa transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang menghubungkan beberapa wilayah di Sumatera.
Ketika terjadi gangguan pada sistem transmisi ini, dampaknya dirasakan oleh banyak daerah di Sumatera.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber