9.127 Peserta Telah Ikuti Program Prakerja di Kota Pariaman, Ini Kata Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja

×

9.127 Peserta Telah Ikuti Program Prakerja di Kota Pariaman, Ini Kata Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja

Bagikan berita
9.127 Peserta Telah Ikuti Program Prakerja di Kota Pariaman, Ini Kata Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja
9.127 Peserta Telah Ikuti Program Prakerja di Kota Pariaman, Ini Kata Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja

KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah berhasil menjaring sebanyak 9.127 peserta dalam Program Kartu Prakerja, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat, khususnya generasi prakerja.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, pada Jumat 31 Mei 2024.

Gusniyetti menjelaskan bahwasanya program ini telah mendapat sambutan antusias dari masyarakat khususnya di Kota Pariaman.

"Program Kartu Prakerja yang kami gagas kini telah diikuti oleh 9.127 orang dari empat kecamatan di Kota Pariaman. Jumlah ini merupakan akumulasi peserta sejak tahun 2020 hingga 2024," ujarnya.

Rincian jumlah peserta program ini menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Pada periode 2020 hingga 2022, tercatat 8.043 peserta. Angka ini naik menjadi 8.863 peserta pada tahun 2023, dan mencapai 9.127 peserta pada tahun 2024.

Namun, Gusniyetti mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki data pasti mengenai jumlah peserta yang telah berhasil mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri.

"Kami hanya menerima data jumlah penerima program Prakerja dari Kementerian. Peserta mendaftar langsung melalui situs web yang disediakan, sehingga kami tidak memiliki data lengkap yang mencakup nama dan alamat peserta," jelasnya.

Meskipun demikian, Pemko Pariaman tetap menyambut baik program ini dan berharap adanya program lanjutan yang dapat memberikan pembinaan, pendampingan, serta kemitraan.

"Kami mengharapkan adanya program lanjutan agar peserta bisa membuka usaha secara mandiri atau mendapatkan pekerjaan melalui kemitraan dengan perusahaan," tambahnya.

Selain itu, Gusniyetti juga menyoroti pentingnya bantuan modal usaha bagi peserta yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini