Festival Tabuik memperingati wafatnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dengan cara yang unik dan penuh makna.
Tahukah Sobat bahwa Festival Tabuik bukan murni budaya asli Pariaman? Akulturasi budaya terjadi seiring interaksi dengan pedagang dari berbagai penjuru dunia.
Konon, budaya Tabuik dibawa oleh orang-orang India beragama Syiah.
Namun, seiring waktu, tradisi ini beradaptasi dengan adat Minangkabau dan berkembang menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
4. Festival Tabuik Mulai Terlupakan
Meskipun sudah ada sejak lama, Festival Tabuik sempat mengalami pasang surut.
Pada tahun 1965, festival ini kehilangan nilai kesakralannya dan diwarnai kepentingan politik. Hal ini menyebabkan Tabuik dihentikan hingga tahun 1980.
Berkat upaya pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Festival Tabuik kembali dihidupkan dan kini menjadi salah satu festival budaya terkemuka di IndonesiaNah itulah 4 fakta menarik pariaman, selain itu kota ini terkenal dengan kulinernya yang lezat, pantainya yang indah, dan keramahan penduduknya.
Jadi, tunggu apa lagi Sobat, ? Yuk kunjungi Pariaman dan rasakan sendiri pesonanya yang tak terlupakan!
(MH)
Editor : FiyumeSumber : 3 ASA Channel
