KONGRIT.COM - Pada Selasa Malam, suasana di sekitar Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) menjadi mencekam.
Hal ini disebabkan oleh adanya iring-iringan kendaraan taktis dan sepeda motor yang diduga milik aparat yang menyalakan rotator.
Sebuah video amatir yang ditayangkan oleh Kanal Youtube Inews menjadi bukti dari kejadian tersebut, memperlihatkan iring-iringan kendaraan taktis dan sepeda motor di depan gerbang Kantor Kejaksaan Agung RI dengan lampu rotator menyala.
Suara kendaraan taktis, diduga milik Densus, ikut mengisi suasana. Operasi tersebut tampaknya belum diketahui tujuannya, namun beberapa kendaraan taktis terlihat berada di depan gerbang kantor.
Sementara itu, Dilansir dari sumber laiinya menunjukkan sebuah drone terbang di atas lapangan Kantor Kejaksaan Agung RI sekitar pukul 19.00 WIB. Drone tersebut merekam situasi di lapangan, menimbulkan pertanyaan mengenai identitas dan tujuan drone tersebut.
Tak hanya itu, kejadian lain yang menambah ketegangan adalah dugaan penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Febri Adriansyah, oleh seseorang yang diduga anggota Densus 88 Anti-Teror Polri.Densus 88 yang berinisal IM tersebut diduga menguntit Febri Adriansyah saat makan malam di salah satu restoran di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Anggota Densus yang diduga terlibat menyamar sebagai karyawan perusahaan BUMN, menciptakan kekhawatiran terkait keamanan jaksa-jaksa yang menangani kasus-kasus penting.
Aksi penguntitan ini pun memunculkan spekulasi terkait kemungkinan keterlibatan purnawirawan dengan inisial "P" dalam kasus korupsi yang sedang diselidiki. Seperti dilansir dari tribunnews.
Isu tersebut dikaitkan dengan purnawirawan berpangkat jenderal, diperkirakan memiliki peran sebagai pelindung dalam kasus-kasus korupsi, termasuk kasus tambang. Namun, hingga saat ini, identitas lengkap purnawirawan tersebut belum diungkap secara resmi.
Editor : FiyumeSumber : Inews,Tribunnews,