Kartini juga menyatakan bahwa pada saat penangkapan kedua, polisi mengambil lebih banyak barang, termasuk foto keluarga dan ijazah anaknya.
"Penggeledahan kali kedua, mereka mengambil ijazah SMP, SD, foto saya, dan semua data Pegi."
Harapan Kartini adalah agar polisi melihat kebenaran dan membebaskan anaknya dari tuduhan.
"Saya ingin polisi melihat apa yang sebenarnya terjadi dan mengungkap kebenaran. Anak saya tidak salah. Semoga dia dibebaskan dari semua tuduhan ini."
Kapolda Jabar, Kombes Jules Abraham Abbas, memastikan bahwa penangkapan Pegi Setiawan telah sesuai dengan prosedur berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang ada. Seperti yang dilansir dari Kanal Youtube Tribunnews.
Namun, muncul spekulasi dari 5 terpidana kasus pembunuhan Vina yang menyatakan bahwa Pegi Setiawan bukan pelaku sebenarnya.
Jogi Naingolan, salah satu terpidana, mengaku mendapat informasi ini dari rekannya yang juga seorang advokat."Kita akan mendalami apakah ada upaya dari Pegi untuk mengganti identitas selama pelariannya dan apakah ada upaya penghilangan jejak.
Saat ini, kita telah menangkap Pegi Setiawan berdasarkan keterangan saksi dan tersangka lainnya," jelas Kombes Jules Abraham Abbas.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai penegakan hukum dan keadilan.
Editor : FiyumeSumber : kompastv,tribunnews
