KONGKRIT.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir bandang yang kembali melanda Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Banjir bandang ini berdampak serius di Kelurahan Silaiang Bawah Kota Padang Panjang, dua Jorong di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, dan tiga kecamatan di Kabupaten Agam.
Akibatnya, jalur transportasi di Tanah Datar serta jalur utama dari Padang ke Bukittinggi terputus total.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, ditemukan mayat akibat banjir dan tanah longsor di Asam Pulau, Guguak Nagari Anduriang, Kecamatan Kayu Tanam.
Tercatat ada tujuh korban jiwa di Kabupaten Padang Pariaman, terdiri dari tiga laki-laki dan empat perempuan, dengan lima jenazah telah dibawa ke Puskesmas Kayu Tanam.
Hingga laporan diterima, tim TRC PB BPBD Padang Pariaman bersama TAGANA, Camat Kayu Tanam, TNI/Polri, Puskesmas Kayu Tanam, dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, beserta jajarannya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban bencana."Ini adalah musibah yang menyedihkan. Mewakili masyarakat Padang Pariaman, saya mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita, khususnya kepada keluarga yang kehilangan anggota mereka. Innalillaahi Wainnailaihi rojiun," ucap Suhatri Bur pada Minggu, 12 Mei 2024.
Suhatri Bur juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam. Kita harus selalu siap siaga dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat," katanya.
Editor : Herawati Elnur