Tim penyelamat dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, TNI, dan BPBD setempat, terus melakukan penyisiran dan pencarian korban hilang.
Namun, kondisi medan yang sulit, seperti jalan yang tertutup lumpur dan jembatan yang putus, menyulitkan proses pencarian.
Selain itu, daerah terisolir masih sulit dijangkau, meningkatkan kesulitan dalam membawa bantuan dan alat berat ke lokasi.
Pemerintah daerah bersama dengan instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk penanganan bencana dan penyaluran bantuan.
Bupati Tanah Datar, Pak Eka Putra, menyatakan bahwa bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat juga sedang diarahkan ke daerah terdampak.
Saat ini, pengungsi yang telah dievakuasi mencapai 239 jiwa, dengan kondisi mereka yang masih membutuhkan perhatian khusus.
Kekurangan air bersih, selimut, dan perlengkapan lainnya menjadi perhatian utama dalam penanganan pasca-bencana ini.Proses pencarian korban dan penanganan pengungsi akan terus dilakukan dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.
Semoga bantuan dan upaya penanganan ini dapat membantu mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini.
#PrayForSumbar
Editor : Fiyume
