Kritik terhadap Met Gala tahun ini tidak hanya datang dari para demonstran di jalanan, tetapi juga dari pengguna media sosial yang menyoroti kontras antara kemewahan di acara tersebut dengan penderitaan yang dialami oleh banyak orang di tempat-tempat seperti Rafah.
Mereka menggambarkan acara tersebut sebagai sebuah permainan yang tidak pantas, yang mengingatkan pada narasi kejam dalam film "The Hunger Games".
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen Dikhawatirkan Melemahkan Daya Beli, Pemerintah Diminta Perhatikan UMKM
Dalam konteks yang lebih luas, Met Gala 2024 telah menjadi platform untuk memperdebatkan tidak hanya tren mode, tetapi juga isu-isu sosial dan politik yang mempengaruhi kehidupan nyata.
Dengan demikian, acara tersebut menjadi cerminan dari dinamika kompleks dalam masyarakat kontemporer, di mana kemewahan dan penderitaan seringkali berdampingan secara tidak adil. Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber